Dua pencuri Airlangga Satria Wibawa (20) warga Kecamatan Kalikotes dan Ari Prasetyo (18) warga Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah ditangkap polisi. Keduanya ditangkap karena aksinya membobol 30 kotak infak musala.
"Kasusnya adalah pencurian kotak amal. Berdasarkan pengakuan para pelaku, pencurian di musala sebanyak 30 kali," papar Kaur bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Eko Pujianto pada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Klaten, Selasa (18/1/2022).
Eko menjelaskan dari 30 lokasi kejadian, hanya empat di antaranya yang melapor ke Polres Klaten. Empat lokasi tersebut terdiri dari satu laporan di Kecamatan Ceper dan tiga laporan di Kecamatan Kalikotes.
"Satu di Musala Ngarang, Mlese, Kecamatan Ceper dan tiga lainnya di Kecamatan Kalikotes. Tanggal kejadian ada 8 Desember 2021, 11 Januari 2022, 8 Januari 2022 dan 8 Desember 2021," rinci Eko.
Modusnya kedua pelaku, terang Eko dengan membuka kotak menggunakan kunci palsu atau mencongkel.
"Kenapa yang melapor hanya empat karena kerugian rata-rata kecil. Untuk kerugian empat lokasi sebesar Rp 3,78 juta," sebut Eko.
Kanit I Sat Reskrim Polres Klaten Ipda Ardy Nugraha Putra menambahkan pelaku beraksi kadang pada siang atau malam hari. Mereka merusak kota amal dengan obeng lalu dibawa kabur.
"Ada yang dirusak dengan obeng, dibawa lalu dibuka atau menggunakan kunci palsu. Kita amankan 19 kunci palsu," sebut Ardy.
Salah seorang tersangka, Airlangga, mengaku sudah beraksi di sekitar 30 lokasi.
"Jika bisa dibuka dengan kunci, dibuka dengan kunci. Kalau tidak bisa, ya kita congkel dengan obeng, paling kecil dapat Rp 15 ribu dan Rp 1 juta lebih juga pernah, kadang pura-pura salat," kata Airlangga.
(sip/ahr)