Tangis Haru Jemaah Asal Yogya Berangkat Umrah Usai 2 Tahun Tertunda

ADVERTISEMENT

Tangis Haru Jemaah Asal Yogya Berangkat Umrah Usai 2 Tahun Tertunda

Jalu Rahman Dewantara - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 17:40 WIB
Jemaah umrah asal Yogya saat proses keberangkatan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, Selasa (18/1/2022).
Jemaah umrah asal Yogya saat keberangkatan di Bandara YIA (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Setelah dua tahun tertunda, puluhan calon jemaah umrah asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya bisa berangkat ke Arab Saudi. Tangis haru pun mewarnai keberangkatan para jemaah tersebut.

Momen itu terjadi saat para calon jemaah hendak bertolak dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, DIY menuju Jakarta. Tak sedikit dari calon jemaah terlihat meneteskan air mata tanda bahagia karena bisa berangkat ke tanah suci.

"Kita sujud syukur mas, alhamdulillah bisa berangkat. Ada panggilan, nggak semuanya bisa karena ini ada yang sakit juga soalnya," ucap salah seorang jemaah, Nur Widya (49) saat ditemui di terminal keberangkatan Bandara YIA, Kulon Progo, Selasa (18/1/2022).

Sembari menahan tangis, Nur mengungkapkan dia dan jemaah lainnya dalam rombongan ini harus menunggu setidaknya dua tahun hingga akhirnya berangkat umrah. Sebelumnya mereka gagal berangkat karena pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan umrah maupun haji untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Dua tahun sudah hampir berangkat, tapi baru sekarang ini kita bisa serombongan (berangkat). Dua kali (tertunda). Harusnya setahun kemudian berangkat tetapi baru kali ini berangkat. Jadi ini tahun ke-3 hingga akhirnya bisa berangkat," ujar perempuan asal Kota Yogyakarta tersebut.

Nur mengaku sempat ketar-ketir karena belum ada keputusan pasti terkait izin umrah saat pandemi COVID-19. Di sisi lain, dia dan rombongannya sudah menyiapkan persiapan untuk ibadah umrah.

"Baru hari Rabu (12/1) itu dapat kabar kalau udah boleh (berangkat umrah)," ujarnya.

Selengkapnya di halaman berikut....



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT