Seekor elang hitam Gunung Merapi diselamatkan Tukiyo Narso Wiyono (50) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Elang tersebut nyaris mati karena kedinginan.
"Tidak ada luka, elang sudah dewasa. Tadi diperiksa dokter hewan katanya kedinginan," ujar Narso pada detikcom, Selasa (18/1/2022).
Narso menceritakan awalnya dia hendak mencari rumput untuk pakan ternak setelah dari tegalan pada pukul 10.30 WIB tadi. Lokasi yang dituju adalah jurang Argobelah.
"Saya cari rumputnya di jurang Argobelah di selatan Deles. Saat saya sabit rumput ada benda bergerak," tutur Narso.
Narso menyebut benda yang bergerak itu sempat diduga ular karena memiliki motif mirip batik. Setelah diperhatikan, ternyata seekor elang.
"Ternyata seekor burung elang. Saya bawa pulang, karena tidak tahu makannya apa lalu saya kasih madu sama telur ayam kampung," ucap Narso.
Setelah itu, Narso lalu melaporkan temuan elang itu ke Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Setelah diperiksa dokter, burung dibawa petugas.
"Burung dibawa petugas taman nasional sekitar pukul 11.00 WIB. Besarnya ya seukuran ayam babon (induk) betina," papar Narso.
Narso mengaku sengaja menolong elang itu karena rasa kasihan. palagi satwa itu sudah jarang ditemui saat ini.
"Ya saya kasihan saja, sudah langka. Biar sehat dan kembali bisa terbang," terang Narso.
![]() |
Kepala Resort Kemalang TNGM, Asep Aryanto membenarkan ada penemuan dan penyelamatan elang tersebut. Jenis elangnya adalah elang ular bido.
"Masyarakat sisi tenggara lereng Gunung Merapi sangat mendukung upaya konservasi di sekitar kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Antara lain dengan melaporkan keberadaan satu ekor Elang Ular Bido (Spilornis cheela) yang ditemukan di kawasan konservasi TNGM," jelas Asep pada detikcom.
(ams/ahr)