Penemuan bekas gunung api purba di objek wisata Watu Gendong, Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen, menambah jumlah gunung api purba di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sekarang, total ada 5 gunung api purba di Bumi Handayani.
"Dengan yang kemarin (Watu Gendong), sementara ini iya (ada lima gunung api purba di Gunungkidul)," kata Koordinator Georesearch Plosodoyong Camp Field, Priharjo Sanyoto, saat dihubungi wartawan, Rabu (19/1/2022).
Perlu diketahui, 4 gunung api purba sebelumnya meliputi Gunung Api Purba Nglanggeran di Kalurahan Nglanggeran dan Gunung Ireng di Kalurahan Pengkok, keduanya berada di Kapanewon Patuk.
Selanjutnya, ada Gunung Gentong di Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, dan Gunung Batur di bibir Pantai Kalurahan Balong, Kapanewon Girisubo.
"Untuk gunung api purba paling baru di kawasan wisata Watu Gendong di Kalurahan Beji (Kapanewon) Ngawen," ucap Priharjo.
Lebih lanjut, Priharjo menyebut 5 gunung api purba itu memiliki karakteristik yang berbeda meski beberapa gunung lokasinya berdekatan. Sedangkan perkiraan umur gunung api purba di Gunungkidul hampir sama, yaitu 35 juta tahun sampai 16 juta tahun yang lalu.
"Gunung Ireng bukan hasil produksi Gunung Api Purba Nglanggeran meski umurnya sama. Lalu untuk Gunung Gentong di Gedangsari bukan muntahan dari Nglanggeran meski umurnya sama," ujarnya.
Priharjo menambahkan, dari 5 gunung api purba itu, baru Gunung Ireng yang lengkap penelitiannya. Sedangkan untuk 4 gunung purba lainnya masih diteliti lebih lanjut untuk mendekati perkiraan umur.
"Sebab dalam penelitian geologi juga diperlukan penelitian laboratorium lanjutan," kata Priharjo.
Sebelumnya, tim geologi yang dikoordinasi Georesearch Plosodoyong Field Camp berhasil menemukan bekas gunung api purba di objek wisata Watu Gendong Kalurahan Beji, Kapanewon Ngawen. Temuan itu diperkirakan berusia sekitar 35 juta tahun.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.