Puan Datang, Truk Pasir di Klaten Dilarang dan Baliho Besar Dipasang

ADVERTISEMENT

Puan Datang, Truk Pasir di Klaten Dilarang dan Baliho Besar Dipasang

Achmad Syauqi - detikNews
Rabu, 19 Jan 2022 14:51 WIB
Baliho Puan Maharani di Klaten, Rabu (19/1/2022).
Baliho Puan Maharani di Klaten, Rabu (19/1/2022). (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Truk pengangkut bahan galian C dari Gunung Merapi dilarang beroperasi sementara besok. Pelarangan dilakukan karena ada kunjungan ketua DPR RI Puan Maharani dan rombongan sejumlah pejabat ke lereng Gunung Merapi.

"Betul truk pasir dilarang beroperasi tetapi hanya sementara. Sebab ada kunjungan Ketua DPR RI dan menteri ke Gir Pasang," terang Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono, pada detikcom, Rabu (19/1/2022).

Supriyono menjelaskan truk angkutan pasir dan batu dari Gunung Merapi dilarang beroperasi sejak pukul 11.00-17.00 WIB. Kebijakan itu untuk memperlancar arus lalu lintas.

"Sementara diminta berhenti, baik yang naik atau turun gunung. Itu untuk memperlancar arus lalu lintas," papar Supriyono.

Biasanya, sebut Supriyono, iring-iringan kendaraan rombongan kunjungan kenegaraan akan cukup panjang. Jika truk bermuatan berat melintas dikhawatirkan lalu lintas juga bisa terhalang.

"Truk pasir itu muatan berat jadi dihentikan dulu. Kunjungan rencana dari Kecamatan Polanharjo sekitar pukul 12.00 WIB menuju Gir Pasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang," sebut Supriyono.

Menurut Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Suyatno, pelarangan operasi truk hanya sementara.

"Hanya siang sekitar pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB. Utamanya di jalur menuju Gir Pasang, Desa Tegalmulyo tetapi edarannya diberlakukan untuk semua wilayah," terang Suyatno.

Sosialisasi terkait kebijakan itu, sambung Suyatno, sudah dilakukan. Namun jika ada truk yang nekat akan dihentikan petugas.

"Kalau ada yang nekat kita pinggirkan sementara. Rombongan akan menuju Gir Pasang untuk meresmikan jembatan," ungkap Suyatno.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT