Rencana relokasi PKL Malioboro akan mulai pekan depan. PKL Malioboro pun kini memilih pasrah dan tetap beraktivitas normal karena sudah berupaya maksimal.
"Semua usaha sudah kami tempuh. Audiensi dengan Sekda (Sekretaris Daerah) DIY, DPRD, semuanya. Ya saat ini tidak ada pilihan lain selain pasrah," kata Ketua Paguyuban PKL Tri Dharma Rudiarto, ditemui detikcom, Rabu (19/1/2022).
Rudi menjelaskan, pihaknya saat ini hanya berharap nantinya Pemda DIY maupun Pemkot Yogyakarta tak lepas tangan usai relokasi. Terutama tanggung jawab untuk tetap meramaikan lokasi yang baru.
"Mudah-mudahan tetap ramai. Pemerintah tetap turun tanganlah kalau suasana nanti tidak sesuai harapan," katanya.
Rudi menambahkan, saat ini aktivitas PKL di Malioboro juga belum sepenuhnya pulih. Makanya, saat awal pekan, hari Senin sampai Rabu, biasanya PKL memilih menutup lapak mereka dan fokus kerjaan lain di rumah.
"Baru Kamis sampai Minggu, mereka jualan lagi. Karena memang belum sepenuhnya pulih," jelasnya.
Atas kondisi tersebut, Rudi berharap, ada turun tangan pemerintah. Apalagi di tempat baru yang kemungkinannya sulit mengarahkan pengunjung.
"Ya semoga, tetap program yang menarik pengunjung ke sentra PKL," jelasnya.
Seperti telah diberitakan, relokasi PKL Malioboro akan mulai pekan depan. Sesuai rencana pekan depan akan dilakukan undian pembagian tempat.
"Relokasi) Jalan terus, ya Februari awal selesai. Kita mulai nanti minggu depan geser dengan cara undian atau gimana, kita serahkan ke mereka (PKL)," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji saat diwawancara di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Selasa (18/1).
Aji mengatakan relokasi akan dilakukan serentak ke dua tempat, yaitu eks Bioskop Indra dan eks kantor Dinas Pariwisata DIY. Proses relokasi ini akan bertahap dengan target awal Februari seluruh proses telah selesai.
"Kan proses relokasi ada pembagian tempat, ada undian, setelah itu kita geser. Nggak bisa kita geser sebanyak itu satu dua hari. Februari awal selesai," kata Aji.
Berdasarkan data Pemda DIY, lanjut Aji, dalam relokasi ini ada PKL di Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani. PKL itu akan menempati lokasi di eks Bioskop Indra dan eks Dinas Pariwisata DIY yang dinilai sudah layak.
"Sudah bagus kok, besok sudah nggak perlu dorong gerobak, nggak kehujanan, dan tempat lebih legal. Kenyamanan usaha PKL lebih baik," jelasnya.
Aji menambahkan, Pemda DIY tidak mempermasalahkan pembentukan Pansus oleh DPRD Kota Yogyakarta.
"Melakukan pengawasan ya wajar. Saling koreksi dan mengingatkan, bukan sesuatu yang dibesarkan. Dewan salah satu fungsinya pengawasan. Kalau ada rekomendasi dari dewan ya kita lakukan," jelasnya.
Simak Video 'Siap Direlokasi, PKL Malioboro Minta Pemerintah Promosikan Lokasi Baru':