Ratusan rumah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, tergenang banjir. Air berasal dari guyuran hujan dan luapan sungai.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, mengatakan intensitas hujan yang tinggi ditambah luapan sungai membuat ratusan rumah tergenang, terutama rumah yang dekat dengan sungai.
"Ya ada ratusan rumah, sekitar 300-an. Kalau jalan-jalan iya ada genangan air antara 25-30 cm. Tapi yang masuk rumah semata kaki, sehingga tidak mengganggu aktivitas warga," kata Dimas kepada detikcom, Rabu (19/1/2022).
Rumah yang kebanjiran sejak semalam tersebut berada di Kecamatan Pekalongan Barat dan Kecamatan Pekalongan Utara.
"Di sini hujan lebih dari satu jam hingga dua jam, pasti akan terjadi genangan air. Alhamdulillah, dari pantauan kami sejak semalam hingga sore ini, air yang masuk ke rumah warga tidak mengganggu aktivitas warga, dengan ketinggian semata kaki," ungkapnya.
 Normalisasi sungai di Kota Pekalongan, Rabu (19/1/2022) siang. Foto: dok. BPBD Kota Pekalongan |
Dimas mengimbau warga di Kota Pekalongan agar waspada dan berhati-hati mengingat diprediksi hujan masih akan terjadi di bulan Januari ini.
"Prediksi BMKG puncak hujan tertinggi jatuh pada Januari sampai Februari, sehingga bagi masyarakat Kota Pekalongan perlu waspada. Namun akhir-akhir ini intensitas hujan ringan hingga sedang, mudah-mudahan tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan," ungkapnya.
Menurut Dimas, banjir di Pekalongan biasanya diakibatkan beberapa faktor. Seperti hujan lokal, air kiriman dari hulu sungai yang kemudian melimpas ke permukiman, dan akibat banjir rob.
(rih/ahr)
