Kejahatan dan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku di bawah 18 tahun belakangan ini makin marak. Bahkan tidak sedikit perbuatan mereka melebihi batas-batas kemanusiaan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan sosialisasi hukum dan pembinaan kepada anak di sekolah-sekolah.
"Maraknya kejahatan anak dan budaya kekerasan sudah pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan," kata Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkumham Widodo Ekatjahjana dalam keterangan pers, Selasa (7/3/2023).
Menurut Widodo, anak-anak sejak awal masuk bangku pendidikan semestinya sudah harus dibekali dengan pembinaan hukum, di samping nilai-nilai Pancasila yang mengajarkan kerukunan dan kedamaian dalam keberagaman.
"Perlu memberikan pemahaman tentang nilai-nilai hukum dan ketertiban. Termasuk pemahaman tentang sanksi hukum dan dampaknya jika dijatuhkan kepada yang melanggar hukum, dapat mempersuasif anak-anak untuk tidak melakukan kejahatan dan budaya kekerasan antarsesama mereka di masyarakat," ucap Widodo.
Lebih lanjut, menurut Widodo, BPHN akan proaktif untuk bekerja sama K/L terkait seperti Kemendikbud, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kemendagri, serta Dinas-Dinas Pendidikan di bawah pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk melakukan pembinaan hukum di sekolah-sekolah.
"Kita akan memberikan penguatan dan pendampingan pada guru-guru pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn)dalam program pembinaan hukum dan Pancasila," terang Widodo.
Hal serupa disampaikan ahli hukum Universitas Udayana, Jimmy Usfunan. Jimmy mendukung langkap BPHN yang akan melakukan pembinaan hukum ke sekolah.
"Saya pribadi sangat prihatin dengan kejadian-kejadian belakangan yang terus menghiasi media massa. Selain tindakan penegakan hukum, tentu keprihatinan ini juga perlu dan wajib disertai langkah pencegahan," kata ahli hukum Dr Jimmy Usfunan.
Negara diharapkan tidak tinggal diam dengan fenomena tersebut. Pencegahan itu diharapkan bisa mencegah perbuatan anak berbuat kejahatan.
"Dengan melakukan pembinaan di sekolah-sekolah, diharapkan bisa memberikan kesadaran anak bahwa setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban," ucap Jimmy.
Nilai-nilai tanggung jawab itu akan memberikan kesadaran kepada anak dalam berbuat. Pembinaan ini juga bagian dari upaya negara dalam membentuk manusia yang beradab sesuai dengan Pancasila.
"Oleh sebab itu, saya mendukung upaya pemerintah dalam hal ini Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) bisa melakukan upaya pembinaan tersebut berupa sosialisasi dan pembinaan ke sekolah-sekolah," ucap Jimmy.
Simak juga 'Polisi Selidiki Video Pemuda Dikeroyok Tanpa Ampun di Tangerang':
(asp/zap)