800.000 Warga Korut Daftar Masuk Militer, Siap Perang Lawan AS!

ADVERTISEMENT

800.000 Warga Korut Daftar Masuk Militer, Siap Perang Lawan AS!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 18 Mar 2023 19:28 WIB
bendera Korut
Ilustrasi (Foto: Internet)
Jakarta -

Lebih dari 800.000 warga Korea Utara dilaporkan telah secara sukarela bergabung dengan militer negara itu untuk perang melawan "imperialis Amerika Serikat". Demikian dilaporkan media pemerintah Korut pada Sabtu (18/3), beberapa hari setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang paling kuat.

Setelah satu tahun uji coba rudal yang memecahkan rekor dan meningkatnya ancaman nuklir dari Korut, Korea Selatan dan AS telah meningkatkan kerja sama keamanan. Bahkan, minggu ini kedua negara memulai latihan militer gabungan terbesar mereka dalam lima tahun.

Pyongyang memandang semua latihan semacam itu sebagai latihan untuk invasi. Korut telah berulang kali memperingatkan akan mengambil tindakan "luar biasa" sebagai respons atas latihan militer tersebut.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/3/2023), kantor berita pemerintah Korut, KCNA menggambarkan latihan yang sedang berlangsung itu sebagai upaya Amerika "untuk memprovokasi perang nuklir" dan mengatakan bahwa sebagai respons, ratusan ribu orang telah mendaftar.

KCNA melaporkan bahwa para relawan muda bertekad untuk "tanpa ampun memusnahkan para maniak perang" sehingga mereka bergabung dengan militer untuk "membela negara".

"Lebih dari 800.000 pekerja liga pemuda dan pelajar di seluruh negeri secara sukarela bergabung dan kembali bergabung dengan Tentara Rakyat Korea pada hari Jumat," lapor KCNA.

Foto-foto yang dirilis oleh surat kabar resmi Korut, Rodong Sinmun menunjukkan para pemuda Korea Utara berada dalam antrean panjang untuk mendaftarkan nama mereka di tempat yang tampak seperti lokasi konstruksi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT