Tewasnya seorang tentara Meksiko-Amerika Serikat di pangkalan militer Fort Hood di Texas, Amerika Serikat, membuat geger. Pasalnya, tentara wanita itu ditemukan tewas setelah menjadi sasaran pelecehan seksual.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/3/2023), tentara wanita itu bernama Ana Basaldua Ruiz. Dia merupakan prajurit Angkatan Darat berusia 20 tahun. Ruiz ditemukan tewas pada 13 Maret di Fort Hood, pangkalan militer tempat dia bertugas. Di pangkalan militer tersebut, kasus serupa pernah terjadi pada tahun 2020.
Kematian Ruiz pun membuat sebuah kelompok sipil Latin yang kuat menyerukan pihak berwenang untuk menyelidiki kematian prajurit perempuan warga naturalisasi itu.
"Kami... prihatin atas laporan keluarganya, bahwa putri mereka menjadi sasaran pelecehan seksual berulang kali," kata Analuisa Tapia, direktur distrik League of United Latin American Citizens (LULAC), kelompok Hispanik tertua dan terbesar di AS.
Tapia dan anggota kelompok lainnya membacakan sebuah pernyataan dan mengadakan konferensi pers pada hari Jumat (17/3) waktu setempat di luar gerbang Fort Hood, sebelah utara Austin.
"LULAC menuntut penyelidikan segera, menyeluruh dan transparan atas klaim ini. Penyelidikan ini harus dimulai sekarang," kata Tapia, menambahkan bahwa itu harus dilakukan oleh "otoritas luar" -- bukan militer.
Ibu korban, Alejandra Ruiz, mengatakan kepada jaringan Telemundo bahwa putrinya mengatakan kepadanya "seorang sersan melecehkannya".
Ruiz mengatakan bahwa dia secara resmi diberi tahu bahwa putrinya "gantung diri", tetapi dia tidak mempercayainya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.